Olahraga

Wakil Indonesia Terhenti di Semifinal Syed Modi 2025 : Marwan/Aisyah Gagal ke Final

Beritadunia.id – Pasangan ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila, tampaknya harus mengubur ambisi mereka untuk melaju ke final Syed Modi India International 2025. Di babak semifinal yang berlangsung Sabtu (29/11/2025), mereka kalah dari pasangan asal Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor dua gim langsung 10‑21 dan 12‑21.

Kekalahan ini membuat harapan akan “all‑Indonesian final” di sektor ganda campuran pupus, meskipun pada semifinal yang sama ada wakil Indonesia lain yang berhasil lolos.


📊 Jalannya Pertandingan: Dominasi Thailand dari Awal Hingga Akhir

Di gim pertama, Marwan/Aisyah sudah kesulitan mengikuti ritme permainan lawan. Pakkapon/Sapsiree mampu mengontrol permainan sejak awal, memimpin 6‑3, lalu unggul 11‑6 hingga jeda interval. Setelah restart, dominasi terus berlanjut — dan pasangan Indonesia tak mampu membalikkan keadaan, sehingga gim pertama ditutup dengan skor 21‑10.

Gim kedua juga serupa. Thailand terus menekan dengan permainan konsisten, memperlebar jarak poin, dan memaksa Marwan/Aisyah menyerah dengan skor 21‑12. Skor akhir 0‑2 menandakan kegagalan wakil Indonesia melaju ke laga puncak.

Menurut laporan, kekalahan ini sebagian besar disebabkan karena kecepatan dan daya tahan lawan yang lebih kuat, serta konsistensi pertahanan yang sulit ditembus. Marwan/Aisyah berjuang, tetapi semangat tinggi dan teknik solid dari pasangan Thailand membuat harapan Indonesia kandas.


🏸 Harapan Indonesia — Satu Tiket Final dari Dejan/Bernadine

Meski Marwan/Aisyah tersingkir, Indonesia tetap mempertahankan satu harapan ke final dari sektor ganda campuran. Dejan Ferdinansyah/Bernadine Wardana, pasangan ganda campuran lainnya, sukses melaju ke final setelah menaklukkan wakil tuan rumah asal India, Hariharan Amsakarunan/Treesa Jolly, dalam dua gim langsung — 21‑17, 21‑19.

Kemenangan ini memperpanjang asa Indonesia untuk meraih gelar dari Syed Modi 2025, meskipun bukan lewat Marwan/Aisyah. Final akan berlangsung Minggu (30/11/2025) dengan Dejan/Bernadine sebagai wakil Indonesia.


🧠 Analisis: Mengapa Marwan/Aisyah Gagal — dan Pelajaran Bagi Atlet

  • Dominasi fisik dan konsistensi lawan — Pakkapon/Sapsiree menunjukkan performa stabil di kedua gim, dengan servis, gerak, dan pola pertahanan yang sulit ditembus. Ini memperlihatkan bahwa di tingkat semifinal, persaingan sangat ketat dan margin kesalahan sangat kecil.
  • Tekanan semifinal & mental — Melaju ke semifinal sebagai wakil unggulan sering memberi tekanan tersendiri. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Dalam pertandingan seperti ini, kesiapan mental dan pengalaman internasional sangat menentukan.
  • Pentingnya adaptasi strategi — Lawan Thailand tampaknya punya pola permainan cepat dan agresif. Mungkin Marwan/Aisyah perlu adaptasi taktik—lebih agresif, variasi serangan, atau memperlambat tempo agar dapat meredam kekuatan lawan.

🌍 Implikasi untuk Bulu Tangkis Indonesia

Kegagalan pasangan unggulan sekaligus lolosnya satu wakil lain menunjukkan bahwa kekuatan bulu tangkis campuran Indonesia tetap ada — tapi ketangguhan lawan regional semakin meningkat. Ini menjadi sinyal bahwa pembinaan, taktik, adaptasi fisik, dan mental harus terus diperkuat agar Indonesia tetap kompetitif di level internasional.

Bagi publik dan fans, hasil ini adalah pengingat bahwa kemenangan di internasional tidaklah mudah; dibutuhkan kombinasi bakat, kerja keras, pengalaman, dan strategi matang.


🎯 Penutup

Semifinal Syed Modi India International 2025 menjadi panggung ujian berat bagi wakil Indonesia. Marwan/Aisyah gagal meneruskan perjalanan, tetapi Dejan/Bernadine membuka peluang ke final.

Hasil ini memberi pelajaran penting: di dunia bulu tangkis profesional, konsistensi, kesiapan mental, dan kematangan strategi bisa jadi penentu, bukan sekadar nama atau status unggulan.

Mari kita tunggu siapa sanggup bangkit di final — dan semoga Indonesia bisa bawa pulang gelar di ajang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *