Berita ViralOlahraga

Tim Bulu Tangkis Indonesia Bertolak ke Thailand, Siap Sajikan Performa Terbaik di SEA Games 2025

Beritadunia.id – Pada Jumat pagi, 5 Desember 2025, rombongan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi melepas keberangkatan tim bulu tangkis Indonesia menuju Bangkok, Thailand — sebagai kontingen untuk SEA Games 2025. Mereka berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan penerbangan GA866 dari maskapai Garuda Indonesia.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, seluruh atlet berada dalam kondisi prima — fit secara fisik dan mental — setelah persiapan intensif di pelatnas. Proses pembinaan mental, termasuk sesi dengan psikolog, dilakukan guna mempersiapkan mereka menghadapi atmosfer kompetisi multi-cabang seperti SEA Games.


👥 Komposisi Skuad: Campuran Pemain Muda & Potensial

Berbeda dari biasanya, PBSI mengambil keputusan strategis untuk mengandalkan skuad yang relatif muda pada edisi SEA Games kali ini. Keputusan ini bagian dari program regenerasi jangka panjang, sekaligus memberi kesempatan kepada generasi baru merasakan pengalaman internasional.

Jumlah total atlet yang dibawa: 20 pemain — terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri.

Tim Putra (contoh): Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, dan lainnya.
Tim Putri (contoh): Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung, Mutiara Ayu Puspitasari, Febriana Dwipuji Kusuma — termasuk beberapa nama muda potensial.

Catatan: meskipun banyak wajah baru, PBSI tetap menaruh harapan agar tim bisa bersaing — terutama di nomor ganda maupun tunggal putri, serta beregu.


🎯 Target & Ambisi: Memaksimalkan Peluang, Menatap Medali

Meski skuad muda, PBSI tidak meniadakan target. Tim bulu tangkis Indonesia dipersiapkan secara serius — secara fisik, teknik maupun mental — agar bisa memberikan performa terbaik. Eng Hian meminta dukungan masyarakat agar tim bisa mengemban tugas dengan baik dan menyumbang prestasi untuk Merah Putih.

Salah satu pasangan unggulan adalah Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana (ganda putra), yang menyatakan keyakinannya untuk “upgrade medali” dari ajang sebelumnya — artinya target tinggi mereka adalah emas atau medali tertinggi.

Selain itu, fokus pada regenerasi dianggap penting agar prestasi jangka panjang bulu tangkis Indonesia tetap terjaga, bahkan ketika pemain senior menurun performa atau pensiun.


📅 Jadwal & Rangkaian Pertandingan di SEA Games 2025

Cabang bulu tangkis di SEA Games 2025 akan digelar di venue Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani — dekat Bangkok.

  • Nomor beregu akan dipertandingkan pada 7–9 Desember 2025.
  • Nomor individu (tunggal & ganda) berlangsung pada 11–14 Desember 2025.

Dengan skuad yang sudah bertolak dan dalam kondisi siap tempur, tim Indonesia memasuki fase final persiapan — sempurna secara mental & fisik untuk menghadapi lawan kuat di kawasan seperti Thailand dan Malaysia.


🔎 Tantangan & Harapan dalam Ajang Ini

✅ Keunggulan & Peluang

  • Pemain muda: semangat dan “rasa lapar prestasi” tinggi — bisa menjadi kejutan positif.
  • Regenerasi: pengalaman yang didapat akan sangat berharga bagi masa depan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.
  • Mentalitas “nothing to lose”: sebagai underdog, beban bisa terasa lebih ringan — potensi tampil lepas dan mengejutkan.

⚠️ Tantangan yang Menunggu

  • Lawan berat: Thailand sebagai tuan rumah dan Malaysia membawa pemain top — persaingan tidak mudah.
  • Tekanan harapan: publik dan fan berharap bulu tangkis tetap menyumbang medali bagi kontingen Indonesia — menguji ketenangan dan fokus pemain muda.
  • Durasi turnamen singkat: kompetisi intens dalam waktu singkat, butuh kesiapan fisik dan mental tinggi.

🧑‍💼 Penutup: SEA Games 2025 — Momentum Uji Talenta & Mental Tim Muda

Keberangkatan tim bulu tangkis Indonesia ke SEA Games 2025 menandai babak baru dalam strategi jangka panjang PBSI: memberi ruang pemain muda, memperkuat regenerasi, dan tetap menjaga tradisi prestasi di ajang multievent.

Dengan persiapan matang dan harapan besar, para atlet membawa optimisme — bahwa mereka bisa tampil maksimal, berkontribusi medali, dan membuktikan bahwa regenerasi bukan berarti penurunan kualitas, tapi semangat baru untuk kejayaan bulu tangkis Indonesia.

Seluruh mata akan tertuju pada lapangan di Thailand — saat pemain muda mengayunkan raket, bukan hanya untuk menang laga, tapi untuk meneguhkan masa depan bulu tangkis Tanah Air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *