Kakak Raisa Bagikan Momen Terakhir Sang Ibu Sebelum Wafat
Beritadunia.id – Kabar mengejutkan datang dari keluarga penyanyi Raisa. Sang ibu, Ria Mariaty telah berpulang pada Sabtu pagi, 29 November 2025, setelah lama berjuang melawan kanker paru‑paru stadium lanjut.
Kabar kepergian Ria Mariaty pertama kali disampaikan oleh kakak kandung Raisa, Rinaldi Nurpratama, lewat unggahan di Instagram Stories. Dalam unggahan itu, Rinaldi mengungkap rasa duka cita mendalam dan meminta doa dari masyarakat.
“Dengan penuh duka cita, kami keluarga besar menyampaikan bahwa Ibu/almarhumah — Ria Mariaty binti Rachmat Ardiwinangoen — telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini pukul 07.19 WIB di RS Dharmais,” demikian bunyi pengumuman dari akun keluarga.
Jenazah telah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Momen Terakhir & Unggahan Kakak: Keharuan dan Doa
Selain kabar duka, Rinaldi juga membagikan momen-momen terakhir saat sang ibu dirawat — termasuk foto dirinya mendekati ranjang rumah sakit, serta sosok ayahnya yang berdiri di samping tempat tidur sambil mendampingi almarhumah.
Dalam unggahan tersebut, keluarga memohon kepada masyarakat untuk mendoakan agar almarhumah diterima di sisi Allah, serta diampuni segala dosa dan khilafnya.
Kepergian Ria Mariaty menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta penggemar. Banyak ucapan belasungkawa mengalir dari sesama artis dan publik, ikut merasakan kehilangan besar bagi keluarga Raisa. Salah satunya datang dari suami Raisa, Hamish Daud, yang juga menyampaikan duka di media sosial.
Riwayat Penyakit: Perjuangan Panjang Melawan Kanker Paru
Menurut keterangan keluarga, Ria Mariaty telah didiagnosis mengidap kanker paru‑paru sejak akhir 2024. Sejak saat itu, keluarga rutin mendampingi pengobatan dan berbagi perkembangan kondisi melalui media sosial.
Meski menjalani berbagai perawatan intensif — termasuk pengobatan medis — nyatanya perjuangan panjang itu harus berakhir dengan kepergian sang ibu pada pagi tadi.
Reaksi Raisa: Terharu dan Terima Kasih atas Doa
Usai prosesi pemakaman di TPU Cinere, Depok — keluarga, termasuk Raisa, tampak berduka. Raisa sempat memeluk foto ibunya dan menahan tangis saat menerima bela sungkawa dari banyak pihak.
Raisa menyampaikan rasa terima kasih atas semua doa dan dukungan yang datang. Ia menyebut bahwa kepergian sang ibu adalah “perpisahan indah” — menurutnya, ibunya pulang dalam damai, tanpa rasa sakit lagi.
Warisan dan Kenangan: Ibu Raisa dalam Kenangan Publik
Kepergian Ria Mariaty bukan hanya duka keluarga, tapi juga bagi penggemar Raisa. Banyak yang mengenang sosok ibu yang selalu mendampingi, memberi semangat, dan menjadi bagian penting dalam kehidupan pribadi Raisa — terutama saat masa kecil dan awal karier.
Foto‑foto lama bersama sang ibu ramai dibagikan kembali di media sosial sebagai penghormatan, dan banyak pesan empati muncul dari kolega serta masyarakat luas.
Kesimpulan: Kehilangan yang Mendalam, Doa yang Terus Mengalir
Kematian Ria Mariaty meninggalkan luka dan duka mendalam bagi keluarga Raisa dan orang‑orang yang mengenalnya. Di tengah kesedihan, doa dan harapan terbaik mengalir agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Meski dunia artis penuh sorotan, saat seperti ini kehidupan pribadi menjadi pengingat bahwa di balik popularitas, rumah dan keluarga tetap jadi pelabuhan pertama — dan kehilangan seperti ini dirasakan oleh jutaan orang sebagai duka bersama. Semoga keluarga diberikan kekuatan, dan kita semua bisa menghargai arti kasih dan waktu bersama orang‑orang tercinta.
