Berita ViralBlogPolitik

Hari Antikorupsi Sedunia, KPK : Pemberantasan Korupsi adalah Ikhtiar Kolektif

Beritadunia.id

📌 Intisari Berita

  • KPK mengumumkan peringatan HAKORDIA 2025 akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 6–9 Desember 2025, dengan tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”.
  • Dalam acara ini, KPK mengajak seluruh elemen bangsa — mulai dari instansi pemerintah, dunia usaha, komunitas, pelaku usaha, sampai masyarakat umum — untuk bersama-sama membangun integritas dan memberantas korupsi.
  • Menurut Ketua KPK, Setyo Budiyanto, upaya antikorupsi tak cukup hanya lewat peringatan tahunan — “setiap hari harus jadi hari antikorupsi.”

📆 Rangkaian & Agenda HAKORDIA 2025

Rangkaian HAKORDIA tahun ini dirancang sebagai gerakan kolaboratif dan lintas sektor, bukan sekadar seremoni. Berikut beberapa agenda dan strategi kunci:

  • “Road to Hakordia” — sejak September 2025 KPK menggelar sosialisasi dan kampanye antikorupsi di berbagai daerah.
  • Puncak di Yogyakarta (6–9 Desember 2025) — mencakup seminar, lokakarya, diskusi publik, dan pameran pelayanan publik. Tujuan: memperluas partisipasi publik dalam budaya antikorupsi.
  • Peluncuran Program–Program Baru — termasuk sistem pembelajaran integritas berbasis digital (e-Learning) yang menyasar lebih dari 5 juta ASN.
  • Kolaborasi Antarsektor — KPK menggandeng kementerian, pelaku usaha, komunitas pendidikan, media, dan masyarakat sipil — mempertegas bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab semua pihak.

🎯 Mengapa HAKORDIA 2025 Penting — Perspektif dan Tantangan

✅ Dari Penindakan ke Pendidikan & Pencegahan

  • KPK kini menekankan bahwa strategi antikorupsi harus ke arah “pencegahan dan pendidikan”, bukan hanya penindakan. Ini terlihat dari peluncuran e-Learning integritas serta upaya edukasi ke ASN dan masyarakat.
  • Dengan melibatkan sektor swasta dan pelaku usaha, KPK berharap tercipta ekosistem bisnis berintegritas — khususnya di daerah-daerah seperti Yogyakarta — agar praktik suap dan gratifikasi bisa diminimalisir.

🌐 Korupsi Bukan Masalah Segelintir — Tapi Masalah Kolektif

  • Pesan utama HAKORDIA 2025 adalah bahwa korupsi bukan hanya masalah hukum, tapi masalah sosial dan sistem — perlu kerja bersama dari semua elemen masyarakat.
  • Keterlibatan publik, komunitas, dunia usaha, hingga ASN menjadi kunci agar penyelenggaraan negara dan pelayanan publik benar-benar bersih dan transparan.

🔁 Konsistensi: Dari Seremonial ke Aksi Berkelanjutan

  • KPK mengingatkan agar antikorupsi tidak sekadar menjadi tema tahunan — melainkan bagian dari budaya harian: “setiap hari harus jadi hari antikorupsi” — agar dampaknya nyata dan berkelanjutan.
  • Pendidikan antikorupsi, reformasi birokrasi, transparansi pengadaan, dan penguatan sistem akuntabilitas jadi bagian dari upaya jangka panjang.

📌 Implikasi bagi Publik & Pemerintahan

  • Masyarakat — mulai dari pelajar, mahasiswa, buruh, pegawai swasta, hingga pengusaha — punya peran: mendukung gerakan antikorupsi melalui praktek jujur, pelaporan, serta mendukung transparansi di lingkungan masing-masing.
  • Pemerintah daerah dan perusahaan swasta diharapkan menjadikan integritas sebagai dasar — dengan menerapkan sistem anti-penyuapan, transparansi, dan akuntabilitas.
  • Media dan komunitas sipil bisa berkontribusi lewat edukasi, literasi antikorupsi, dan advokasi — agar kesadaran antikorupsi melebar ke seluruh lapisan masyarakat.
  • Untuk jangka panjang, integritas kolektif berpeluang besar meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi, memperbaiki pelayanan publik, dan menekan praktik korupsi secara struktural.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *