Berita ViralBlog

Kebakaran Kios di Jalan Raya Kalibata Membesar, Damkar Padamkan Api

Beritadunia.id — Sebuah kebakaran besar terjadi di kawasan Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 11 Desember 2025. Api yang berasal dari deretan kios dan warung di sekitar lokasi dengan cepat membesar dan menimbulkan kepanikan di lingkungan tersebut. Kobaran api membuat petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar DKI Jakarta) harus bergerak cepat untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.

Kebakaran ini menjadi sorotan karena tidak hanya menghancurkan puluhan bangunan, tetapi juga memicu kekhawatiran warga setempat serta menutup sebagian ruas jalan saat operasi pemadaman berlangsung. Situasi di kawasan sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata sempat mencekam, karena peristiwa ini terjadi berdekatan dengan insiden lain di wilayah yang sama terkait kerusuhan dan pembakaran warung akibat konflik massa.


Detik-Detik Kebakaran dan Massa di Lokasi

Kebakaran dilaporkan terjadi pada malam hari saat aktivitas masyarakat masih berlangsung di sekitar Jalan Raya Kalibata. Menurut sejumlah saksi mata, api cepat membesar dan menyambar bangunan kios yang berdempetan di sepanjang jalan utama kawasan tersebut. Kepulan asap hitam tampak menyelimuti area dan menarik perhatian warga hingga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi padat merayap.

Tak berselang lama setelah insiden, petugas damkar tiba di lokasi dengan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran. Mereka langsung berjibaku memadamkan kobaran api yang terus berkembang sambil berkoordinasi dengan aparat kepolisian yang berjaga di seputar lokasi kejadian.

Situasi di Kalibata sendiri sempat tegang pada Kamis sore karena kerusuhan di dekat TMP Kalibata, di mana sejumlah warung dan kendaraan dibakar oleh massa dalam insiden yang terkait dengan tewasnya seorang debt collector dikeroyok. Kekacauan ini menyebabkan aparat kepolisian menempatkan lebih banyak personel di sekitar lokasi kebakaran untuk mengantisipasi potensi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemadaman berlangsung.


Kios dan Warung yang Terbakar

Api melahap deretan kios kayu dan warung makan di lokasi tersebut. Kebanyakan kios yang terbakar merupakan lapak pedagang kecil yang menjual makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari. Sebagian kios terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan tripleks, sehingga api dengan mudah menyebar dari satu bangunan ke bangunan lain.

Saksi juga melaporkan bahwa beberapa pedagang sempat berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka sebelum kebakaran menjadi terlalu besar. Namun, karena kobaran api cepat meluas dan asap pekat menghambat visibilitas, banyak usaha harus mereka hentikan demi keselamatan diri.

Api tidak hanya membakar kios pedagang, tetapi juga menjalar ke sejumlah bangunan di sekitarnya, menyebabkan kepanikan besar bagi warga yang tinggal dekat lokasi kejadian. …


Upaya Damkar dan Penanganan di Lapangan

Menanggapi laporan kebakaran tersebut, petugas Damkar DKI Jakarta secara sigap menurunkan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Mereka mengerahkan selang air bertekanan tinggi dan peralatan khusus untuk menghentikan perluasan kobaran api. Selain itu, petugas juga melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di sekitar bahaya kebakaran.

Petugas Damkar bekerja dengan koordinasi intens bersama aparat kepolisian dan relawan lokal guna memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban luka ataupun hilang akibat kebakaran tersebut. Namun, upaya pemadaman terus dilakukan hingga api benar-benar padam.

Dalam peristiwa kebakaran besar seperti ini, strategi pemadaman didahulukan pada pengendalian titik api dan perlindungan wilayah di sekitarnya agar kebakaran tidak menular ke permukiman warga maupun bangunan lain yang lebih besar. Petugas juga mendinginkan sisa-sisa api untuk mencegah titik api sekunder muncul kembali setelah api utama padam.


Penyebab Kebakaran — Apa yang Diduga Terjadi

Penyebab pasti dari kebakaran di Jalan Raya Kalibata masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Pihak kepolisian dan Damkar tengah mengumpulkan bukti di lokasi kejadian untuk menentukan apakah kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, percikan api yang tidak sengaja, atau faktor lain seperti bahan mudah terbakar yang berada di kios.

Kebakaran di zona perdagangan seperti Kalibata seringkali dipicu oleh korsleting listrik internal, penggunaan peralatan memasak yang tidak diawasi dengan baik, atau bahkan pembakaran yang disengaja — walaupun dalam banyak kasus yang lain, penyebab pasti baru terungkap setelah investigasi forensik selesai dilakukan.


Dampak Sosial dan Ekonomi

Kebakaran kios turut membebani pedagang kecil yang kehilangan lapak dagangan dan barang dagangan mereka. Untuk banyak pedagang, kehilangan kios berarti kehilangan mata pencaharian utama mereka, sehingga dampak ekonomi dari kejadian ini bisa terasa cukup besar. Selain itu, kehilangan aset usaha dan modal bisa menjadi beban berat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin menantang.

Tak hanya itu, kegiatan ekonomi di sepanjang Jalan Raya Kalibata sempat terganggu karena sebagian area dijadikan sebagai pos pemadaman dan zona aman oleh aparat. Banyak warga dan pengendara yang memilih menghindari kawasan tersebut akibat kepadatan kendaraan dan asap yang masih menebal meski api utama sudah dikuasai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *